Heru S | Konsultan Pajak | Web Development dan SEO | Jasa Akunting

Rabu, 20 Juli 2011

Gayus Halomoan Tambunan hari ini diperkirakan akan datang pada pukul 10.00 WIB memenuhi panggilan Panja Mafia Pajak DPR, Pemanggilan pagi ini diharapkan Gayus memberikan penjelasan secara rinci segala macam adanya mafia perpajakan.

Menurut penuturan anggota Panja Mafia Pajak,Gayus merupakan salah satu saksi kunci yang diharapkan bisa membantu mengungkap hal-hal yang terkait dengan pemberantasan mafia pajak.

Panja Mafia Pajak sebelumnya sudah meminta keterangan kepada pihak kepolisian dan kejaksaan dalam hal mengungkap mafia pajak. Pemanggilan Gayus kali ini diharapkan dapat mengungkap 151 Perusahaan Pajak yang saat ini kasusnya sedang diproses.

Dari hasil penyelidikan tim gabungan Kepolisian, KPK, PPATK, dan instansi lain, belum ditemukan adanya tindak pidana dalam penanganan 151 perusahaan tersebut. Tim hanya menemukan pelanggaran UU Perpajakan sehingga penanganannya diserahkan ke Dirjen Pajak.

Gayus bersama tiga pegawai pajak lainnya hanya terbukti melakukan tindak pidana saat menangani PT Surya Alam Tunggal. Dia bersama Humala Napitupulu, Maruli Pandapotan Manurung dan Bambang Heru Ismiarso terbukti merugikan negara sejumlah Rp.570 juta setelah menerima keberatan pajak PT SAT.

Yang menjadi pertanyaan berbagai pihak lantaran penanganan kepolisian dari mana asal usul uang sekitar Rp. 100 M milik Gayus yang tidak jelas. Hanya senilai Rp 925 juta yang berasal dari konsultan pajak Roberto Santonius yang bisa di buktikan pihak kepolisian. Sehingga Gayus hanya dikenakan gratifikasi dan pencucian uang.

sumber : KOMPAS.com